Tuesday, April 19, 2011

Multiple Personal Disorder (MPD) ??

MPD Psycho
Apakah ada yang tau atau familier dengan istilah MPD (Multiple Personal Disorder) ??
Gue sendiri mengenal istilah itu setelah baca artikel di majalah Animonster mengenai komik yang memiliki plot cerita penderita MPD, judul komiknya itu MPD Psycho. Ditambah lagi waktu gue masih SD, ada buku yang berjudul "Sybil : Kisah Nyata Seorang Gadis dengan 16 Kepribadian" ngebuat gue semakin tertarik untuk mulai membaca buku-buku yang memiliki plot cerita MPD dan semakin tertarik untuk mencari tau apa sih MPD itu.

Multiple Personality Disorder atau Alter Ego yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Kepribadian Ganda merupakan suatu topik yang menarik untuk dibahas (menurut gue). Apakah alter ego (kepribadian ganda) murni menyangkut masalah kejiwaan seseorang ?
Meskipun banyak artikel , teori-teori serta penelitian ilmiah yang mencoba menjelaskan bagaimana fenomena ini menimpa pribadi seseorang, masalah kepribadian ganda sampai saat ini masih menjadi sebuah kontroversi.

Apa itu kepribadian ganda ?
Kepribadian ganda merupakan suatu keadaan di mana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain. Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya.
Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki kepribadian lebih dari satu atau memiliki dua kepribadian sekaligus.
Kadang si penderita tidak tau bahwa ia memiliki kepribadian ganda, dua pribadi yang ada dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi kadang-kadang dua pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya.


Berikut ini adalah kisah orang-orang yang tercatat memiliki kepribadian ganda dan cukup terkenal.

1.  Shirley Ardell Mason

Shirley Ardell Mason lahir di Dodge Center, Minnesota, dari Walter Mason dan Martha Alice Hageman Mason. Dia adalah seorang wanita yang kehidupannya didokumentasikan di buku dan film dengan nama Sybil Isabel Dorsett untuk melindungi identitas aslinya. Buku itu ditulis oleh Flora Rheta Schreiber dan diterbitkan pada tahun 1973 (diterbitkan di Indonesia tahun 1982 oleh PT. Sinar Harapan). Filmnya pun sudah dibuat dan diudarakan tahun 1976 di CBS.
Sybil menceritakan tentang seorang gadis dengan kepribadian yang terpecah  sampai terdapat 16 kepribadian dalam satu tubuh.

Shirley Ardell Mason
Enam belas pribadi itu diketahui adalah: Clara, Helen, Marcia, Marjorie, Mary, Mike (laki-laki), Nancy Lou Ann Baldwin, Peggy Ann Baldwin, Peggy Lou Baldwin, Ruthie, Sid (laki-laki), Sybil Ann, Sybil Isabel Dorsett, Vanessa Gaile, Victoria Antoniette Shcarleu (Vicky) dan kepribadian terakhir yang tak diketahui namanya.
Menurut versi buku, Sybil seorang anak yang sering disiksa ibunya dengan tangan, juga terlalu mengawasi anak secara berlebih-lebihan sehingga si anak merasa tertekan.

Sybil kemudian pindah ke kota New York di awal tahun 1950-an untuk melanjutkan kuliah di Universitas Columbia. Setelah kehilangan ingatan (karena tubuhnya sering digantikan pribadi lainnya), dia mulai mengunjungi seorang psikiater, Dr. Cornelia B. Wilbur.

Dr. Cornelia B. Wilbur
Dr. Wilbur yang kemudian mendiagnosisnya menderita kepribadian ganda yang terpecah. Wilbur menemukan 16 kepribadian yang masing-masing berbeda antar satu dengan yang lain dalam diri Sybil dan percaya bahwa hal itu diakibatkan karena beberapa perlakuan yang kejam yang dilakukan oleh ibunya. Selama 11 tahun menjalani terapi, Wilbur dan Sybil bekerjasama untuk menyatukan kembali pribadi-pribadi itu dalam satu tubuh.

Buku Sybil
Cover Buku Sybil cetakan pertama versi  Indonesia


Schreiber menulis buku itu berdasarkan keterangan dari Sybil dan Dr. Wilbur. Dalam bukunya semua nama dan tempat diubah demi melindungi identitas Sybil yang sebenarnya. Buku itu meledak penjualannya dan segera dibuatkan drama serinya di stasiun TV CBS dengan Sally Field sebagai Sybil and Joanne Woodward sebagai Dr. Wilbur. Atas peran itu Sally Field memenangkan Emmy Award, dan cerita tentang Sybil pun mempengaruhi budaya pop Amerika dan pekerjaan para mentalis.

Setelah bukunya diterbitkan, Sybil pindah ke Point Pleasant, West Virginia dan kemudian ke Lexington, Kentucky. Wilbur mengajar di Universitas Kentucky, dan Sybil menjadi guru seni. Dia tinggal dengan damai di Kentucky.
Tahun 1998, Sybil meninggal karena kanker payudara pada umur 75 tahun.
2.  William Stanley Milligan atau Billy Milligan

Billy Milligan
Dia adalah orang pertama dalam sejarah Amerika yang dianggap tidak bersalah atas berbagai tindak kejahatan serius dengan alasan tidak waras. Billy Milligan menderita kepribadian ganda sehingga dia memiliki 24 kepribadian yang berbeda satu dengan yang lain. 
Billy Milligan pertama kali memunculkan alter egonya pada saat ia berusia 3 tahun, yang bernama Christine, seorang gadis kecil yang menderita disleksia.

Cover buku 24 Wajah Billy
Beberapa alter ego-nya ternyata  menyelamatkan nyawanya, pada saat Billy memasuki usia 16 tahun, ia mencoba bunuh diri, tetapi alter ego yang bernama Ragen (rage again) menghentikan tubuhnya, serta menghindarkan Billy dari percobaan bunuh dirinya.
 
Jumlah alter ego Billy ada 24, 10 dari mereka adalah "mereka yang diinginkan", dan sisanya adalah "yang tidak diinginkan", fusi dari semua alter ego tersebut akan memunculkan satu kepribadian, yaitu disebut sebagai sang guru.

 Kisahnya diangkat dalam sebuah novel yang berjudul  "24 Wajah Billy" (Yang ditulis oleh Daniel Keyes).
 Esensi dari buku ini adalah tentang bagaimna Billy Milligan bisa memiliki alter ego, semua itu dia munculkan karena pelecehan seksual oleh ayah tirinya, serta perjuangan seorang William Stanley Milligan untuk bisa meraih kebebasannya, salah satu alter ego dari Billy merupakan seorang wanita yang memilki penyimpangan seksual, Adalana yang memperkosa 3 gadis muda dari 3 tempat yang berbeda.

Kisah hidup Billy juga telah diadaptasi ke dalam layar lebar.
Penjelasan Alternatif
Untuk kasus Sybil dan Billy semuanya di tangani oleh Dr. Wilbur seorang psikiater wanita yang merawat Sybil selama 11 th yaitu mulai tahun 1954 - 1965. Sedangkan berhubungan dengan Billy terjadi pada tahun 1979 - 1981.

Perpecahan kepribadian (split of personality) tidak selalu merupakan gejala schizophrenia yaitu gangguan mental atau sekelompok gangguan yang di tandai oleh kekacauan dalam bentuk dan isi pikiran contohnya delusi (keyakinan yang tidak sesuai dengan kenyataan/ keyakinan yang salah) dan halusinasi (merasa mendengar, mencium, mengecap, padahal kenyataannya tidak ada apa apa), dan tidak ada kontrol ego.

Dr. Wilbur membuktikan bahwa pada beberapa pasien yang di rawatnya, perpecahan kepribadian merupakan gejala histeria yang timbul sebagai reaksi terhadap lingkungan keluarga yang picik, serba tidak memperbolehkan, ada unsur kekerasan, tidak memberi kesempatan untuk mencari jalan keluar dari setiap persoalan.

Sebagian besar penderita kepribadian ganda pernah mengalami trauma masa kecil dan sebagian bisa di sembuhkan walaupun butuh waktu yang lama.

Pada kasus Sybil, dia mengalami perpecahan kepribadian semenjak usia 2.5 Tahun. Profil orang tua yang tidak memberikan kasih sayang dan perhatian, memberikan rasa tidak nyaman, serba tidak memperbolehkan, keras, tidak memahami sang anak, dan terutama terjadi pada anak yang introvert. Orang tua yang tidak peduli pada saat sang anak mengalami stress, shock dan depresi sehingga dengan sendirinya pribadi itu akan terpecah.

Pada anak yang mengalami perpecahan kepribadian, sering kehilangan waktu, tanggal atau jam. Pada waktu waktu tertentu saat pribadi yang lain muncul dan menguasai tubuh, pribadi yang lainnya seolah tertidur atau hidup dalam mimpi. Maka pada kasus Billy, dia tidak pernah ingat berbagai tindak criminal yang di lakukannya. Orang luar melihat fakta faktanya memang mengarah Billy yang melakukan, tetapi Billy tidak pernah merasa dan tidak pernah ingat, saat di deteksi dengan test kebohongan di ketemukan fakta bahwa tidak ada kebohongan di sana. Hal itu terjadi karena pada saat di lakukan test kebohongan pribadi yang baik-lah yang muncul. Pribadi yang selalu melakukan tindak criminal sedang tertidur dalam waktu yang sangat lama.

Pada kasus Sybil dan mungkin kasus kasus kepribadian ganda yang lain, mereka sering kesasar, tidak menyadari posisinya ada di mana, jam berapa, tanggal berapa. Karena pada saat berangkat ke suatu tempat sampai dia melakukan kegiatan, pribadi yang muncul adalah pribadi yang lain anggaplah pribadi A. Nah, pada saat pribadi A merasa tidak nyaman dan terancam muncullah pribadi B. Dan itu membuat pribadi B bingung tidak tahu apa yang terjadi. 

Satu hal lagi, biasanya orang di sekitar penderita kepribadian ganda di buat bingung oleh tingkah laku si kepribadian ganda tersebut. Pada kasus Sybil, gurunya di buat repot karena Sybil selalu lupa akan tugas tugasnya, hampir setiap hari sikapnya berubah ubah, kadang Sybil sangat pandai dan bisa mengerjakan Matematika dengan nilai A, Tapi besoknya bisa berubah dengan tidak bisa mengerjakan sama sekali bahkan membaca dengan terbata bata.

Tentunya kita sudah tahu kan, pasti pada saat dia yang pintar adalah pribadi A yang muncul dan pribadi yang bodoh adalah Pribadi lain yang muncul.

Pada akhir kasusnya, ternyata penderita kepribadian ganda bisa di satukan menjadi satu kepribadian walaupun butuh waktu yang lama. Tentunya seorang Psykiater yang handal bisa membantu. Kalau jamannya Sybil dan Billy  salah satu terapinya bisa dengan dengan cara Hipnotis secara bertahap.

Teori alter ego.
  1. Teori yang pada umumnya menyatakan biasanya pada saat pribadi yang satu aktif maka pribadi pasifnya akan serasa mengalami 'blackout' dan tidak bisa mengontrol atau mengetahui apa yang dikerjakan oleh pribadi yang aktifnya selama dia pasif. Mungkinkah orang yang suka pelupa salah satu penderita alter ego ringan?
  2. Ada teori yang lebih menarik menyatakan kalo sebenarnya identity dalam seorang penderita  itu paralel dan aktif pada saat yang sama. Hanya saja pribadi yang lebih 'dominan' bisa mengontrol pribadi yang 'kurang dominan'. Lambat laun pribadi yang 'kurang dominan' itu akan semakin memudar kuasanya dan akhirnya hilang sama sekali sehingga diri seseorang itu in the end dikuasai total oleh pribadi yang dominan tersebut. Pertanyaan yang muncul : Mungkinkan orang yang suka bicara-bicara sendiri artinya kedua alter egonya sedang berinteraksi/berkonfrontasi?
Kita sendiri mungkin juga tidak tahu mungkin kasus itu ada di sekitar kita, jadi apabila ada yang mencurigakan di dalam keluarga kita, kita harus waspadai dan segera mungkin di lakukan konsultasi dan terapy.

Kepribadian Melankolis sempurna dominan adalah kepribadian introvert. Kelemahan orang orang melankolis adalah mudah depresi, terlalu banyak buang waktu untuk perencanaan, mengingat hal hal negative (trauma masa lalu) curiga terhadap orang lain, tidak mau bicara, mudah tersinggung, tidak mudah memaafkan.

Mereka sebenarnya mempunyai kekuatan; bekerja dengan baik sendirian, perencana, baik dengan angka angka dan table dan grafik, terorganisasi, menghargai kesunyian, akurat, analitis, jujur, menyukai keindahan, rapih dan teliti, pandai mengatur uang,pemikir, introspektif, berpikiran serius, terencana, ulet, peka, analitis, idealis, rinci, berdaya ingat kuat, banyak ide, kreatif, walaupun tidak spontan menunjukkan kepada orang lain.
Bila sudah dewasa seorang melankolis akan menjadi orang yang tahu bagaimana bekerja dengan terencana dan segalanya mereka kerjakan dengan efisien dan tepat waktu, bila ada perpaduan antara koleris dan melankolis, dia akan menjadi pemimpin yang akan bekerja dengan sangat baik.



1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...